Aksi Protes di Israel Terus Berlanjut Terkait Dugaan Korupsi Netanyahu dan Krisis Penanganan Corona

- 19 Juli 2020, 06:33 WIB
Polisi menggunakan meriam air sebagai protes Israel terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem 18 Juli 2020. REUTERS / Ammar Awad
Polisi menggunakan meriam air sebagai protes Israel terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem 18 Juli 2020. REUTERS / Ammar Awad /

Tetapi dengan tingkat infeksi meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir, banyak ahli kesehatan masyarakat mengatakan pemerintah telah bergerak terlalu cepat sementara mengabaikan untuk mengambil langkah-langkah epidemiologis yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi setelah ekonomi dibuka kembali.

Sebuah jajak pendapat oleh Institut Demokrasi Israel non-partisan pada hari Selasa menemukan hanya 29,5% dari kepercayaan publik Netanyahu dalam menangani krisis.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Akan Segera Laksanakan Tes SKB Bagi CPNS 2019, Simak Penjelasannya

Netanyahu telah mengumumkan banyak paket bantuan ekonomi, beberapa di antaranya lambat untuk dilalui sementara yang lain telah menuai kritik karena tidak efektif.

Israel, dengan populasi 9 juta, telah melaporkan hampir 50.000 kasus virus corona dan 400 kematian.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah