Gelombang Aksi Protes Terjadi Lagi di AS, Aparat Tindak dan Tangkap Para Pengunjuk Rasa

- 19 Juli 2020, 08:10 WIB
Petugas penegak hukum federal, yang dikerahkan di bawah perintah eksekutif baru pemerintahan Trump untuk melindungi monumen dan bangunan federal, berhadapan dengan pengunjuk rasa terhadap ketidaksetaraan rasial di Portland, Oregon, AS 18 Juli 2020. REUTERS / Nathan Howard
Petugas penegak hukum federal, yang dikerahkan di bawah perintah eksekutif baru pemerintahan Trump untuk melindungi monumen dan bangunan federal, berhadapan dengan pengunjuk rasa terhadap ketidaksetaraan rasial di Portland, Oregon, AS 18 Juli 2020. REUTERS / Nathan Howard /

Baca Juga: John Bolton Tokoh AS, Sosok Penghasut Perang, Diberhentikan Trump karena Tak Dibutuhkan Lagi

Walikota Portland, Ted Wheeler mengatakan, Layanan Marshals AS akan melakukan penyelidikan penuh terhadap penembakan tersebut.

Seorang pejabat senior DHS mengatakan petugas menangkap orang karena menyerang petugas federal dan merusak properti federal, tetapi tidak memberikan kasus khusus.

Pejabat itu, yang meminta anonimitas untuk membahas masalah ini, menolak gagasan siapa pun yang ditangkap tanpa alasan yang baik.

"Pejabat federal tidak berkeliling menangkap orang tanpa alasan," kata pejabat itu.

"Ini bukan komunis China." Departemen Kehakiman AS tidak menanggapi permintaan komentar atas penangkapan dan tuduhan terkait.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Juli 2020, Gemini Jadilah Dirimu Sendiri

Penjabat Sekretaris DHS Chad Wolf, yang mengunjungi Portland pada hari Kamis, merilis sebuah pernyataan yang mencakup daftar insiden yang telah dihadapi petugas DHS sejak akhir Mei di Portland dan memuji mereka dalam serangkaian tweet pada hari Jumat.

"Para pria dan wanita yang gagah berani ini telah membela institusi keadilan kita terhadap para anarkis yang kejam selama 48 hari berturut-turut," tulisnya.

Dia menambahkan bahwa petugas DHS "diserang dengan laser dan botol air beku" dan dua petugas terluka. Wheeler, walikota Portland dan seorang Demokrat seperti Brown, mengatakan dia tidak bertemu dengan Wolf atau delegasi DHS.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah