Topeng Pemicu Pertikaian Politik dan Hukum di AS saat Kasus Virus Corona Meningkat

- 19 Juli 2020, 17:35 WIB
BENDERA Amerika Serikat
BENDERA Amerika Serikat /Getty Images/.*/Getty Images

MANTRA SUKABUMI - Kasus beban virus virus corona Amerika Serikat melonjak pada tingkat yang eksplosif, bahkan ketika para pemimpin beberapa negara yang paling terpukul menolak tindakan topeng wajib untuk membendung penyebaran.

Otoritas kesehatan melaporkan lebih dari 77.600 kasus baru pada 17 Juli, menurut database Universitas Johns Hopkins.

Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit untuk virus ini berada pada tingkat tertinggi sejak 23 April, menurut Proyek Pelacakan virus corona.

Baca Juga: Diambang Perang, AS Tunjukkan Kekuatan Tempur Turunkan Pesawat Pembom di Laut China Selatan

Tingkat kematian, yang anjlok pada Mei dan Juni, telah meningkat sejak minggu lalu. Florida, pusat gempa baru, memposting lebih dari 11.000 kasus baru dan 128 kematian pada hari Jumat.

Sementara itu virus corona menyebar ke bagian-bagian baru negara itu termasuk Idaho, Tennessee, dan Mississippi.

Namun New York, pusat gempa Amerika Serikat asli tempat lebih dari 32.000 pasien virus meninggal, bergerak untuk lebih memudahkan pembatasannya setelah mengendalikan wabahnya.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Covid-19 per 19 Juli 2020 di Indonesia Kembali Bertambah 1.639 Kasus

Walikota Bill de Blasio mengatakan pada hari Jumat bahwa kebun binatang dan kebun raya dapat dibuka dengan kapasitas terbatas, seperti halnya pertandingan bisbol, tanpa penonton.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah