Topeng Pemicu Pertikaian Politik dan Hukum di AS saat Kasus Virus Corona Meningkat

- 19 Juli 2020, 17:35 WIB
BENDERA Amerika Serikat
BENDERA Amerika Serikat /Getty Images/.*/Getty Images

Peringkat Presiden Donald Trump anjlok sejak awal pandemi. Hanya 38 persen orang Amerika menyetujui penanganannya terhadap krisis, terhadap 51 persen pada Maret, menurut jajak pendapat Washington Post yang diterbitkan Jumat.

Ajudan Trump, Kellyanne Conway, Jumat mengatakan, penurunan itu dijelaskan karena presiden telah berhenti memberikan pengarahan harian tentang virus itu.

Baca Juga: Tanggapi Kenaikan Utang Indonesia, Sri Mulyani: Indonesia Tanpa Utang Bisa Miskin

"Jumlah presiden jauh lebih tinggi ketika dia di luar sana memberi pengarahan kepada semua orang setiap hari tentang virus corona," katanya, seraya menambahkan,

"Saya pikir presiden harus melakukan itu."

Pengarahan gugus tugas yang menampilkan Trump dihentikan pada akhir April di tengah meningkatnya kritik atas klaimnya yang berlebihan dan tidak akurat tentang respons kesehatan masyarakat dan kegemarannya untuk mendorong perawatan palsu.

"Kita benar-benar harus berkumpul kembali, menelepon batas waktu," Anthony Fauci, spesialis penyakit menular AS, mengatakan kepada Mark Zuckerberg dalam obrolan video Kamis.

Baca Juga: Pejabat China Tetapkan Masuki Status 'Berperang' Usai Sejumlah Kota Konfirmasi Kasus Baru Covid-19

"Tidak harus mengunci lagi, tetapi katakan, 'Kita harus melakukan ini dengan cara yang lebih terukur,'" tambahnya.

Negara-negara memberlakukan penguncian dengan cara tambal sulam, dan beberapa melewati pos pemeriksaan epidemiologis penting sebelum mengurangi pesanan tinggal di rumah, kata Fauci.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah