Masjid Hagia Sophia Turki Ternyata Terbuka Untuk Semua Agama, Bahkan Undang Paus Hadir

- 20 Juli 2020, 08:01 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat meninjau Hagia Sophia. (France 24)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat meninjau Hagia Sophia. (France 24) /

MANTRA SUKABUMI - Hagia Sophia merupakan salah satu situs bersejarah dan warisan budaya paling penting di dunia, dibangun pada abad keenam pada masa pemerintahan Kekaisaran Bizantium dan menjabat sebagai kursi Gereja Ortodoks Yunani. Itu dikonversi menjadi masjid kekaisaran dengan penaklukan Ottoman Istanbul pada tahun 1453.

Struktur diubah menjadi museum selama pemerintahan partai tunggal sekuler pada tahun 1935, tetapi ada diskusi tentang mengembalikannya ke masjid, dengan permintaan publik untuk kembalikan sebagai tempat beribadah mendapatkan traksi di media sosial.

Pada pekan lalu Majelis Negara Turki mengumumkan pembatalan keputusan kabinet 1934 dan kembali memfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid, hal ini memicu pro kontra dari berbagai pihak, tapi Pemerintah Turki mengatakan Hagia Sophia terbuka untuk semua orang dari berbagai agama dan kepercayaan.

Baca Juga: Politik di AS Kian Panas Menjelang Pilpres, Trump Tolak untuk Berkomitmen Menerima Hasil Pemilihan

Dilansir dari media RRI, Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan bahwa masjid Hagia Sophia akan dibuka untuk semua orang dan mosaik bersejarahnya akan dilestarikan, seperti yang sudah dilakukan selama 500 tahun terakhir.

"Mosaik bersejarah adalah bagian dari warisan budaya kita. Kami sedang membuat beberapa pengaturan untuk memastikan bahwa selama waktu sholat Muslim, mereka akan dilindungi tetapi tidak tersentuh," ungkap Kalin, Jumat (17/07/2020).

Baca Juga: Update Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Senin 20 Juli 2020

Baca Juga: Update Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Senin 20 Juli 2020

Kalin menegaskan, Pemerintah Turki mengundang semua orang ke masjid Hagis Sophia, termasuk Paus yang sedih tentang perubahan Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x