MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat menduduki peringkat pertama kasus Covid-19 di dunia. Berbagai komentar sang Presiden pun menghiasi media sosial, termasuk penggunaan masker.
Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump enggan mengeluarkan perintah penggunaan masker secara nasional. Padahal saat itu AS mencatat rekor baru kasus Covid-19 yang dilaporkan dalam 24 jam, yakni mencapai 77.638.
“Saya ingin orang-orang memiliki kebebasan tertentu,” kata Trump saat diwawancara Chris Wallace dari Fox News perihal mewajibkan penggunaan masker bagi warga AS, dikutip laman The Hill pada Jumat, 17 Juli 2020.
Baca Juga: Anak-anak Suriah Diculik dan Dilatih Secara Paksa, Dijadikan Kelompok YPG yang Didukung AS
Baca Juga: Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo Akan Segera Tertangkap
Kini, Presiden Trump mengubah retorikanya soal menggunakan masker, Trump mendesak warga Amerika mengenakan masker, meski sebelumnya ia sebagian besar menolak mengenakan masker di depan umum selama berbulan-bulan dan mengecilkan arti pentingnya penggunaan masker.
Pernyataan Trump tersebut dipicu setelah belasan negara bagian dan Distrik Columbia mengalami peningkatan infeksi virus corona.
"Apakah Anda suka maskernya atau tidak, mereka berdampak, saya akan menggunakannya dengan senang hati," kata Trump pada hari Selasa, seperti dikutip dari CBSNews, Rabu, 22 Juli 2020.
Selain itu, Trump juga berkomentar soal pengembangan vaksin dan peringatkan masyarakat kemungkinan peningkatan penyebaran Covid-19.