AS Makin Kacau, Aksi Protes Rasisme Terus Menjalar, Trump Kirim Lusinan Agen Federal ke Chicago

- 24 Juli 2020, 07:57 WIB
Walikota Chicago Lori Lightfoot mengatakan pejabat federal mengatakan kepadanya bahwa petugas mereka akan bekerja dengan pejabat setempat tetapi banyak yang skeptis [Joshua Roberts / Reuters]
Walikota Chicago Lori Lightfoot mengatakan pejabat federal mengatakan kepadanya bahwa petugas mereka akan bekerja dengan pejabat setempat tetapi banyak yang skeptis [Joshua Roberts / Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Di tengah lonjakan kekerasan senjata dan protes yang dipicu oleh dugaan pembunuhan terhadap George Floyd, kota terbesar ketiga Amerika Serikat itu berada di ujung tanduk, menunggu kemungkinan ketegangan yang lebih besar dalam bentuk rencana oleh Presiden Donald Trump untuk mengirim lusinan agen federal ke Chicago.

Rencana Gedung Putih muncul beberapa hari setelah protes di pusat kota atas patung Christopher Columbus berubah menjadi adegan kacau polisi mengayunkan tongkat dan demonstran melemparkan botol air beku, kembang api dan proyektil lainnya ke petugas.

Kemudian, pada hari Selasa di lingkungan lain, semburan peluru dari sebuah mobil yang melewati pemakaman seorang anggota geng melukai 15 orang dan membuat puluhan orang berlarian untuk hidup mereka.

Baca Juga: Hari IniJumatan Pertama di Masjid Hagia Sophia akan Digelar

Ketegangan di kota telah naik ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, belum terasa dalam waktu yang lama.

"Saya belum pernah melihat hal-hal yang lebih buruk di kota ini daripada sekarang," kata Pendeta Michael Pfleger, seorang imam Katolik Roma dan aktivis lama di Sisi Selatan kota kepada Associated Press, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Sebagian besar ketegangan berasal dari fakta bahwa masih belum jelas persis apa yang akan dilakukan petugas federal di sini.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Ash-Shaffat, Salah Satunya Dijauhkan dari Keburukan

Rencana itu tampaknya merupakan pengulangan dari apa yang terjadi di Kansas City, Missouri, di mana pemerintah mengirim petugas untuk membantu memadamkan kekerasan setelah penembakan kematian seorang anak lelaki.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x