Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Recep Tayyip Erdogan Sabtu kemarin menerima Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj di Istana Vahdettin Istanbul.
Kedua pemimpin membahas perkembangan regional, situasi terbaru di Libya dan peningkatan kerja sama dalam memerangi virus corona, kata Direktorat Komunikasi Presiden Turki. Ia menambahkan bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk mempertahankan dialog menuju solusi politik di Libya.
Libya telah dihancurkan oleh perang saudara sejak penggulingan mendiang diktator Moammar Gadhafi pada 2011.
Baca Juga: Seorang Pasien Laki-laki Kabur dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet
Baca Juga: Gubernur di Rusia Ditangkap Atas Tuduhan Pembunuhan, Picu Kemarahan Ribuan Warga Hingga Lakukan Aksi
Pemerintah baru didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan yang setia kepada putschist Jenderal Khalifa Haftar.
AS mengakui pemerintah yang dipimpin oleh Sarraj sebagai otoritas sah negara itu, karena Tripoli telah memerangi milisi Haftar sejak April 2019 dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa warga sipil.
Pada Sabtu juga, Erdogan berbicara dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte melalui telepon untuk membahas kelanjutan kerja sama kedua negara mengenai berbagai masalah.**.
