Suriah Akan Bangun Hagia Sophia Baru, Bentuk Protes Pada Turki

- 29 Juli 2020, 11:40 WIB
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah.
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah. /Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS/*/Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS

MANTRA SUKABUMI - Majelis Negara Turki sudah mengeluarkan keputusan mengembalikan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid, bahkan Jumat pekan lalu dilaksanakan shalat Jumat pertama di masjid tersebut.

Namun keputusan Turki hingga saat ini masih menuai protes dari berbagai kalangan. Sebut saja di Yunani, demonstran bahkan sampai membakar bendera Turki hingga Presiden Turki meradang.

Kabar terbaru juga muncul dari Suriah, sebagai balasan karena Turki yang terlibat dalam perang sipil Suriah, Presiden Suriah Bashar Al Assad disebut akan membangun miniatur Hagia Sophia sebagai reaksi menolak langkah Turki yang mengubah gedung itu dari museum jadi masjid.

Baca Juga: Muslim Eropa Sambut Pembukaan Kembali Masjid Hagia Sophia dengan Rasa Haru dan Gembira

Baca Juga: Muslim Uighur Dibantai, Prancis Serukan Misi Pengamat untuk Evaluasi Perawatan Minoritas di China

Dilansir Al Modon, ide pembangunan Hagia Sophia mini itu pertama kali diusulkan oleh Nabeul Al-Abdullah, seorang kepala milisi pro-Assad. Selain itu, pembangunan akan dilakukan di provinsi Hama dengan bantuan Rusia.

Otoritas setempat menyebut tujuan pembangunan itu untuk menunjukkan pentingnya dialog damai antara berbagai keyakinan besar.

Sementara itu, tim Rusia dari pangkalan militer Hmeimim Latakia dikabarkan telah mengerjakan rencana untuk pembangunan gedung baru itu.

Baca Juga: Seru, Cucu Raja Pakubuwono Siap Lawan Gibran di Pilwakot Solo

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Al Modon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x