Ketegangan dengan China Kian Panas, AS-Australia Perluas Kerjasama Militer Dalam Hadapi Beijing

- 29 Juli 2020, 14:10 WIB
(Dari kiri) Menteri Pertahanan AS Mark Esper, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds pada konferensi pers di Sydney. (Foto: AFP / Saeed Khan)
(Dari kiri) Menteri Pertahanan AS Mark Esper, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds pada konferensi pers di Sydney. (Foto: AFP / Saeed Khan) /

Pompeo, yang memuji "aliansi yang tidak terpatahkan," memberi hormat kepada Morrison karena menentang tindakan China yang bertujuan memaksanya untuk "tunduk pada keinginan Beijing."

Baca Juga: Surah Al Mulk Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, Keutamaannya Dijauhkan Dari Siksa Neraka

Akan tetapi, Menteri Luar Negeri Marise Payne mengakui bahwa kedua negara "tidak menyetujui segalanya" dan menekankan pentingnya institusi multilateral, setelah Trump melarikan diri dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Ketika Amerika Serikat dan Australia mengadakan pembicaraan mereka, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pembicaraan telepon dengan rekannya dari sekutu AS lainnya, Prancis menuduh Washington "provokasi ganas konfrontasi."

DAPATKAH KAMI MEMILIH?

China dan juga kritikus Trump dalam negeri menuduh presiden AS, yang mengikuti pemilihan sebelum pemilihan November, dari merebut China untuk mengalihkan dari kritik atas penanganan sendiri pandemi di Amerika Serikat, yang telah menelan korban tewas tertinggi dari negara mana saja.

Baca Juga: Muslim Uighur Dibantai, Prancis Serukan Misi Pengamat untuk Evaluasi Perawatan Minoritas di China

Namun saingan Trump, calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, juga telah bersumpah untuk melakukan pendekatan yang keras terhadap China di tengah kritik luas terhadap kekuatan Asia terhadap masalah-masalah mulai dari perdagangan hingga penahanannya terhadap Muslim Uighur hingga penindasannya di Hong Kong yang semi-otonom.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x