Kurangi Keterlibatan Militer di Luar Negeri, AS Tarik Sebagian Pasukan dari Jerman untuk Dipulangkan

- 30 Juli 2020, 07:30 WIB
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan AS sedang menindaklanjuti dengan rencana untuk menarik hampir 12.000 pasukan dari Jerman [File: Virginia Mayo / Reuters]
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan AS sedang menindaklanjuti dengan rencana untuk menarik hampir 12.000 pasukan dari Jerman [File: Virginia Mayo / Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat mengatakan pihaknya memperkirakan akan memindahkan markas militer Eropa keluar dari Stuttgart, Jerman ke Belgia, karena mengumumkan rencana yang lebih luas untuk memindahkan 12.000 tentara keluar dari Jerman atas perintah Presiden Donald Trump.

Sekitar 6.400 tentara AS yang aktif di Jerman akan dipulangkan ke rumah sementara hampir 5.600 lainnya akan dipindahkan ke negara-negara NATO lainnya, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu.

Sekitar 24.000 tentara akan tetap di Jerman, negara yang dianggap sebagai salah satu sekutu terdekat AS dan mitra dagang sejak Perang Dunia II.

Baca Juga: Aksi Koboi Brutal, Bantai Puluhan Warga di Nigeria

Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera, Esper mengatakan bahwa sementara keputusan itu "dipercepat" oleh seruan Trump sebelumnya untuk menarik pasukan, yang dimulai pada Juni, langkah itu juga mempromosikan tujuan strategis yang lebih besar untuk mencegah Rusia, meyakinkan sekutu Eropa dan menggeser pasukan lebih jauh ke timur ke Laut Hitam dan wilayah Baltik.

Beberapa personil militer juga bisa pergi ke Polandia dan negara-negara Baltik jika Warsawa menindaklanjuti perjanjian yang sudah dibuat sketsa oleh kedua belah pihak, kata Esper.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa Jerman tidak menghabiskan cukup uang untuk pertahanan.

Baca Juga: Dari Motor Honda Rebel Hingga Rumah di AS, Segini Harta Kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Penarikan itu juga sejalan dengan platform presiden "Amerika pertama" dan janji kampanye untuk mengurangi keterlibatan AS di luar negeri.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah