MANTRA SUKABUMI - Ankara dan Baku pada hari Rabu akan meluncurkan latihan militer skala besar sebagai bagian dari Perjanjian Kerjasama Militer antara kedua negara setelah kementerian pertahanan Azerbaijan mengumumkan bahwa sekelompok prajurit dan pesawat pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) tiba di Nakhchivan sehari sebelumnya.
Selama upacara penyambutan yang khusyuk bagi prajurit yang berpartisipasi dalam latihan, yang berlangsung di lapangan terbang militer Angkatan Bersenjata Gabungan, lagu kebangsaan kedua negara dilakukan.
"Helikopter militer, serangan, dan tempur Angkatan Bersenjata Turki tiba dengan pesawat angkut militer, dibawa ke keadaan siap untuk Latihan Penerbangan Taktis Langsung di lapangan terbang militer Angkatan Bersenjata Gabungan," kata pernyataan kementerian itu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.
Baca Juga: Jangan Tunda Ibadah dengan Alasan Kesibukan, Begini Penjelasan Kerugiannya
Sebelumnya dinyatakan bahwa sesuai dengan rencana, latihan yang melibatkan pasukan darat akan diadakan dari 1 hingga 5 Agustus di Baku dan Nakhchivan, dan latihan dengan partisipasi penerbangan militer akan diadakan dari 29 Juli hingga 10 Agustus di Baku, Nakhchivan, Ganja, Kurdamir dan Yevlakh.
Turki dan Azerbaijan telah mengulangi kerja sama di setiap bidang, terutama militer, setelah serangan Armenia terjadi di perbatasan Azerbaijan pada 12 Juli.
Meningkatnya ketegangan baru-baru ini dipicu ketika tentara Armenia berusaha untuk menyerang posisi Azerbaijan dengan tembakan artileri ke arah distrik perbatasan Tovuz barat laut, menarik diri setelah menderita kerugian setelah pembalasan dari militer Azerbaijan.
Baca Juga: Kurangi Keterlibatan Militer di Luar Negeri, AS Tarik Sebagian Pasukan dari Jerman untuk Dipulangkan
Dua belas tentara Azerbaijan, termasuk seorang jenderal besar dan seorang kolonel, terbunuh dan empat lainnya terluka dalam bentrokan perbatasan baru-baru ini.