MANTRA SUKABUMI – Nampaknya konflik AS-China makin memanas. Buktinya di Perairan Laut China Selatan masing-masing alat persenjataan super canggihnya ditunjukkan oleh masing-masing tentara untuk saling menggertak.
Terlebiih konflik di Perairan Laut China Selatan makin menunjukkan kewaspadaan masing-masing negara menyiapak diri andai harus diakhiri dengan peperangan.
Terbaru dilaporkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) geram bukan kepalang karena US Navy Amerika Serikat (AS) mondar-mandir di perairan Laut China Selatan (LCS) yang menjadi sengketa keduanya. Dianggapnya, negara adidaya AS terlalu ikut campur urusan sengekta perbatasan wilayah perairan laut ini.
Baca Juga: Seakan Tak Pernah Kapok, Kembali Viral Youtuber Lakukan Prank Daging Kurban Diganti Sampah
Baca Juga: Hubungan AS-Iran Kian Panas, Khamenei Tuduh Washington Gerakan Protes Anti Pemerintah
Akibatnya tak mau berdiam diri, China langsung mengerahkan sejumlah pesawat tempur terbarunya di perairan LCS setelah US Navy melakukan Sailing Pass di Taiwan.
Pengerahan kekuatan udara ini dikonfirmasi oleh Kolonel Senior Ren Guoqiang selaku Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) yang mengatakan bahwa di antara pesawat tempur itu terdapat pesawat pembom nuklir H-6G dan H-6J.
"Ini latihan rutin untuk membantu meningkatkan kemampuan pilot secara teknis dan taktis serta mengasah kemampuan tempur AL pada segala cuaca," ujarnya dikutip dari China Military pada Sabtu 1 Agustus 2020.
Sebelumnya Beijing mengecam tindakan AS yang secara sengaja mengirim personel militernya ke Taiwan.