Lebih dari 80 Orang Tewas Usai Minum Alkohol Bajakan di India, Ratusan Meninggal Tiap Tahunnya

- 2 Agustus 2020, 15:15 WIB
Lusinan orang tewas setelah meminum alkohol bajakan beracun di negara bagian Punjab utara India, AFP / NARINDER NANU
Lusinan orang tewas setelah meminum alkohol bajakan beracun di negara bagian Punjab utara India, AFP / NARINDER NANU /

MANTRA SUKABUMI - Lebih dari 80 orang tewas dalam beberapa hari terakhir setelah minum alkohol bajakan beracun di negara bagian Punjab, India, kata para pejabat dan laporan, Sabtu (1 Agustus).

Orang-orang itu tewas di tiga distrik di negara bagian utara dan polisi telah menangkap 25 orang, menurut kantor berita Press Trust of India.

Ratusan orang meninggal setiap tahun di India karena alkohol beracun yang dibuat di tempat penyulingan dan dijual seharga 10 rupee (13 sen AS) per liter.

Baca Juga: Ribuan Massa Turun ke Jalan di Jerman Memprotes Pembatasan Virus Corona, Pengunjuk Rasa: Nazi Keluar

Seorang pejabat mengatakan kepada AFP bahwa 11 orang telah tewas di distrik Gurdaspur, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Press Trust mengatakan Sabtu minuman keras ilegal itu telah merenggut 12 nyawa di distrik tetangga Amritsar dan 63 lainnya di Tarn Taran.

Kematian lain dicurigai dalam beberapa hari terakhir tetapi tidak dapat dibuktikan karena mayat-mayat itu telah dikremasi tanpa pemeriksaan post-mortem.

Baca Juga: Unggah Foto Atta Halilintar, Clara Gopa Dihujat Netizen

Kepala menteri negara bagian Punjab Amarinder Singh mengatakan pada hari Jumat bahwa ia telah memerintahkan penyelidikan khusus atas kematian tersebut dan "siapa pun yang ditemukan bersalah tidak akan selamat".

Surat kabar Indian Express mengatakan salah satu tersangka telah meninggal di distrik Amritsar setelah mengkonsumsi minuman keras ilegal dan bahwa istrinya telah ditangkap karena menjual alkohol.

Kasus ini muncul setelah pihak berwenang di negara bagian selatan Andhra Pradesh mengatakan pada hari Jumat bahwa sembilan orang telah meninggal setelah minum sanitiser berbasis alkohol.

Baca Juga: Musim Kemarau Segera Tiba, Perbanyak Doa Ini

Para korban meminum sanitiser sebagai pengganti alkohol yang telah dibatasi selama penguncian coronavirus di India.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x