MANTRA SUKABUMI - Ratusan pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem kemarin, menurut sebuah agen Palestina.
"Sekitar 920 pemukim Yahudi telah memasuki kompleks, disertai oleh polisi Israel," Otoritas Wakaf Beragama, agen yang dikelola Yordania yang bertanggung jawab untuk mengawasi situs suci Muslim dan Kristen kota, mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.
Dikatakan bahwa para pemukim masuk melalui halaman Gerbang al-Mugharbah, di mana mereka mencoba melakukan ritual Talmud.
Baca Juga: Viral Vodeo Piknik Dipinggir Jalan Tol, Warganet: Indonesia Memang Unik
Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia untuk umat Islam, sementara orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Gunung Kuil," mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari 1967.
Telah ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang Yahudi ekstremis yang menyerang masjid belakangan ini.
Baca Juga: Pencalonan Presiden Trump Akan Dilakukan Secara Pribadi, Tertutup dari Wartawan
Pekan lalu, sejumlah Yahudi ekstremis yang dilindungi oleh polisi Israel menggerebek Masjid Al-Aqsa.
Sekitar 228 ekstrimis memasuki masjid.