Tingkatkan Kekuatan Rudal Nuklirnya,China Makin Percaya Diri Hingga Perwira Tinggi AS Akui Ketakutan

- 3 Agustus 2020, 17:42 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Warta Ekonomi dengan judul "Perwira Tinggi AS Akui Takut Rudal Nuklir China, Salah Langkah?"

Baca Juga: Satu-satunya di Belahan Bumi Selatan, Museum Bawah Laut Australia Resmi Dibuka Awal Agustus 2020

Yang terbaru, kembali, seorang perwira tinggi militer Amerika membeberkan ketakutan negaranya.

Adalah Laksamana Charles Richard, Panglima Komando Strategis Angkatan Bersenjata AS, yang mengakui peningkatan signifikan senjata nuklir China.

Tak cuma China, Richard menganggap bahwa senjata-senjata nuklir China adalah ancaman lain setelah Rusia. Dan yang mengejutkan, Richard mengaku bahwa Amerika baru pertama kali menghadapi dua ancaman sekaligus dari dua negara yang kekutannya setara.

"Untuk pertama kalinya, Amerika akan menghadapi dua pesaing nuklir dengan kemampuan yang sebanding, yang harus Anda halangi (dengan cara) yang berbeda. Kami harus siap menjawabnya (tantangan)" ucap Richard dikutip dari Asia Times.

Baca Juga: Raut Wajah Djoko Tjandra Tampak Bingung Melihat Sel, Polri : Jadi Tidur di Situ, Buang Air di Situ

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari ini Senin 3 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Samudra Cinta dan Dari Jendela SMP

Richard sepertinya tahu bahwa China akan segera merampungkan sejumlah prorgam triad nuklir yang terdiri dari senjata berbasis darat, laut, dan udara.

Salah satu yang kabarnya membuat Amerika sangat khawatir adalah peswat pembom siluman Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF), Xian B-20, yang diprediksi bakal memasuki masa tugas pada 2025 mendatang.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah