Pembom Bunuh Diri al-Qaeda Al-Shabaab Ledakan Mobil, 8 Tentara Tewas 14 Luka-luka di Somalia

- 9 Agustus 2020, 07:05 WIB
File foto tak bertanggal ini menunjukkan pasukan Somalia berbaris di sebuah kamp militer. (Foto Fotoarsiv)
File foto tak bertanggal ini menunjukkan pasukan Somalia berbaris di sebuah kamp militer. (Foto Fotoarsiv) /

Perwira militer Mayor Abdullahi Mohamud mengatakan itu adalah serangan. "Itu pasti bom mobil bunuh diri, saya sekarang mengangkut korban," katanya.

Kelompok bersenjata terkait al-Qaeda al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Minggu, 9 Agustus 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Mengaku bertanggung jawab, juru bicara operasi militer kelompok itu, Abdiasis Abu Musab, mengatakan: "Kami berhasil melakukan operasi syahid di pangkalan militer besar yang murtad di Mogadishu."

"Musuh menderita banyak korban dan luka-luka, kendaraan militer hancur."

Puluhan tahun kekerasan mematikan Selama lebih dari 10 tahun, al-Shabab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang diakui secara internasional.

Kelompok bersenjata itu dulunya menguasai sebagian besar wilayah negara itu tetapi, sejak 2011, para pejuangnya telah diusir dari sebagian besar kota besar dan kota besar, termasuk Mogadishu, oleh tentara Somalia yang didukung oleh pasukan Uni Afrika.

Baca Juga: Ribuan Orang Memprotes Kepemimpinan Libanon dan Serbu Gedung Pemerintah Usai Ledakan Besar di Beirut

Namun, mereka terus melakukan pemboman bunuh diri yang mematikan dan pembunuhan di ibu kota dan sekitarnya.

Bulan lalu, panglima militer Somalia lolos tanpa cedera ketika seorang penyerang bunuh diri al-Shabab mengendarai mobil bermuatan bom ke konvoinya di Mogadishu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x