Tumpahan Bahan Bakar Minyak di Mauritius Membahayakan Ekologi, Greenpeace: Berisiko bagi Ekonomi

- 11 Agustus 2020, 15:20 WIB
Kapal tanker yang mengangkut 3.600 ton asal Jepang mengalami kebocoran di lautan Mauritius, Afrika pada 7 Agustus 2020.
Kapal tanker yang mengangkut 3.600 ton asal Jepang mengalami kebocoran di lautan Mauritius, Afrika pada 7 Agustus 2020. /* Twitter.com/@priyahein/

Mauritius, terkenal dengan pantainya yang masih asli, populer di kalangan wisatawan yang tahun lalu menyumbang 63 miliar rupee Mauritius ($ 1,6 miliar) untuk perekonomian. ***

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x