Itu karena puing-puing dari orbit komet membutuhkan waktu untuk melayang ke posisi di mana ia berpotongan dengan orbit Bumi, menurut Bill Cooke, astronom dari Kantor Lingkungan Meteoroid NASA.
Bagaimana cara menontonnya?
Cara terbaik untuk melihat hujan meteor adalah pergi ke lokasi yang memiliki pemandangan langit malam yang jelas. Idealnya, itu adalah suatu tempat dengan langit yang gelap, jauh dari lampu kota dan lalu lintas.
Untuk memaksimalkan peluang Anda menyaksikan pertunjukan, cari tempat yang menawarkan pemandangan luas dan tidak terhalang.
Potongan-potongan hujan meteor terlihat untuk jangka waktu tertentu, tetapi mereka benar-benar memuncak dari senja hingga fajar pada beberapa hari tertentu.
Baca Juga: Jenjang Pendidikan Habib Rizieq Shihab Mulai dari Sekolah Dasar Hingga Perguruan Tinggi
Hari-hari itu adalah saat orbit Bumi melintasi bagian paling tebal dari aliran kosmik. Hujan meteor dapat bervariasi di waktu puncaknya, dengan beberapa mencapai maksimumnya hanya untuk beberapa jam dan yang lainnya selama beberapa malam.
Hujan cenderung paling terlihat setelah tengah malam dan sebelum fajar. Cara terbaik adalah menggunakan mata telanjang Anda untuk melihat hujan meteor. Teropong atau teleskop cenderung membatasi bidang pandang Anda.
Anda mungkin perlu menghabiskan sekitar setengah jam dalam kegelapan agar mata terbiasa dengan cahaya yang redup.
Para pengamat bintang harus diperingatkan bahwa cahaya bulan dan cuaca dapat mengaburkan pertunjukan.
Baca Juga: Dua Perbedaan Dalil Adanya Allah SWT yang Harus Diketahui