PBB Dengan Tegas Menolak Resolusi AS Untuk Memperpanjang Embargo Senjata Iran

- 16 Agustus 2020, 09:10 WIB
Dalam file foto 17 September 2018 ini, Dewan Keamanan PBB bertemu di Markas Besar PBB. (Foto AP)
Dalam file foto 17 September 2018 ini, Dewan Keamanan PBB bertemu di Markas Besar PBB. (Foto AP) /

Dia mengatakan mereka telah menyebutkan perpanjangan enam bulan atau satu tahun. Diplomat Eropa mengatakan ketiga negara memiliki tujuan yang sama dengan AS untuk mempertahankan embargo senjata tetapi perlu menemukan kompromi dengan Rusia dan China.

Para diplomat, berbicara dengan syarat anonim karena diskusi telah bersifat pribadi, mengatakan Eropa telah menawarkan proposal kompromi tetapi AS, Rusia dan China tidak menunjukkan kesediaan untuk berkompromi.

Baca Juga: 7 Film Drama Korea Terbaru Tayang Bulan Agustus

Pemerintah AS ingin mengakhiri perjanjian nuklir Iran sebelum pemilu Amerika 3 November, kata orang Eropa, menunjuk pada tekanan waktu yang diberikan AS karena embargo senjata tidak akan berakhir hingga Oktober dan masih ada waktu untuk negosiasi.

Wakil duta besar Jerman untuk PBB, Günter Sautter,, mengatakan setelah pemungutan suara bahwa Jerman tetap berkomitmen pada kesepakatan nuklir, tetapi tetap sangat prihatin tentang transfer senjata Iran ke Yaman, Lebanon, Suriah dan Irak yang melanggar resolusi dewan 2015.

Dia mengatakan Jerman telah terlibat dengan anggota dewan dan siap untuk melanjutkan diskusi "untuk menemukan jalan pragmatis ke depan, yang membahas keprihatinan kolektif kita."**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah