Network
![Seorang bocah lelaki Palestina memeriksa kerusakan di rumah keluarganya setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Buriej, Jalur Gaza tengah, pada hari Sabtu. [Foto Khalil Hamra / AP]](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2020/08/16/3564687754.jpg)
MANTRA SUKABUMI - Tentara Israel mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap posisi Hamas di Jalur Gaza pada hari Minggu sebagai tanggapan atas serangan roket dan bom api yang dikirim ke wilayah Israel yang ditempelkan pada balon.
Penggerebekan terjadi setelah bentrokan terjadi pada Sabtu malam di sepanjang perbatasan Gaza-Israel, kata tentara.
Tentara Israel mengatakan lusinan "perusuh Palestina membakar ban, melemparkan alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan dan berusaha mendekatinya".
Baca Juga: Ketegangan Meningkat di Thailand Menjelang Protes Pro-Demokrasi Baru
Selama sepekan terakhir, pasukan Israel telah melakukan serangan malam hari berulang kali terhadap target yang terkait dengan Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza.
Militer mengatakan bahwa di antara target yang terkena adalah "kompleks militer dan infrastruktur bawah tanah" milik Hamas.
Pada Minggu pagi, tentara Israel juga mengatakan dua roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza dan dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome-nya.
Baca Juga: Donald Trump Dapat Sorotan Tetapi Biden Tertutup Memimpin Jajak Pendapat
"Kebijakan agresif ini bertujuan untuk memperburuk krisis yang dialami rakyat kami di Gaza untuk melumpuhkan kehidupan sehari-hari mereka dan untuk mengganggu upaya memerangi virus corona di tengah keheningan internasional dan regional," kata Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, dalam sebuah pernyataan awal pekan ini. .
