Pendeta Dituduh Sebagai Dalang Penyebaran Covid-19 di Korea Selatan, Ini Tanggapan Gereja

- 17 Agustus 2020, 05:43 WIB
Ilustrasi Covid-19*/Pixabay.com
Ilustrasi Covid-19*/Pixabay.com /


MANTRA SUKABUMI - Penyebaran kasus Covid-19 bisa terjadi dimana saja dan kepada siapa saja. Oleh karena itulah pemerintah memberikan berbagai himbauan.

Himbauan tersebut bertujuan untuk memutus tali rantai Covid-19, karena seperri diketahui penyebaran Covid-19 melalui kontak manusia.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara, kabar terbaru seorang pendeta konservatif di Korea Selatan dituduh sebagai dalang penyebaran kasus baru oleh pemerintah setempat pada Minggu, 16 Agustus 2020.

Baca Juga: India Rangking 3 Kasus Covid-19 dengan jumlah kasus 2,5 Juta Lebih

Baca Juga: Berikut Pedoman Upacara Bendera 17 Agustus Dimasa Pandemi Covid-19

Ia dituduh atas pelanggaran peraturan isolasi mandi dan menghambat pelacakan kontak di sebuah gereja di mana 240 penularan telah memperparah penyebaran virus corona terburuk di negara tersebut dalam lebih dari lima bulan.

Sebagaimana dilaporkan pada Minggu, 16 Agustus 2020 kasus baru Covid-19 di Korea Selatan bertambah sebanyak 279 kasus, lebih dari dua kali lipat dari angka yang dilaporkan pada Jumat sebanyak 103, dengan kebanyakan penularan baru ditemukan di Seoul dan sekitarnya.

Selain dari penularan terkait dengan gereja itu, terdapat pula beberapa klaster yang lebih kecil, termasuk 30 kasus yang terhubung dengan cabang kedai kopi Starbucks di kota Paju di utara Seoul.

Baca Juga: Takut Terinfeksi Covid-19, Pemerintah Spanyol Larang Warganya Keluar Rumah pada Malam Hari

Baca Juga: 100 Juta Vaksin Covid-19 Senilai 22 Triliun Siap Dibeli AS dari Moderna Inc

Setelah kasus lonjakan tersebut, otoritas setempat kembali memberlakukan aturan pembatasan sosial yang lebih ketat pada Minggu di area metropolitan Seoul.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x