Ribuan Anggota Gereja di Korea Selatan Dikarantina karena Covid-19

- 17 Agustus 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi corona.*pixabay
Ilustrasi corona.*pixabay /

Sekitar 3.400 anggota jemaat telah diminta untuk karantina.

Sekitar satu dari enam anggota gereja yang dites sejauh ini positif, "membutuhkan tes dan isolasi cepat," kata wakil menteri kesehatan Kim Gang-lip.

Baca Juga: Momen Saat Penumpang Kereta Api dan Petugas di Stasiun Senen Sikap Sempurna di HUT ke-75 RI

Tetapi daftar anggota yang diberikan oleh gereja itu "tidak akurat", katanya, membuat prosedur pengujian dan isolasi "sangat sulit".

Wabah awal virus di Selatan berpusat di Gereja Shincheonji Yesus, yang sering dikutuk sebagai aliran sesat dan juga dituduh menghalangi penyelidik.

Pemimpin Sarang Jeil Jun Kwang-hun termasuk di antara pembicara yang berpidato di depan ribuan pengunjuk rasa sayap kanan yang melakukan unjuk rasa melawan pemerintah kiri-tengah Moon di jantung kota Seoul pada akhir pekan.

Meskipun terjadi wabah dan seruan untuk menghindari pertemuan besar.

Baca Juga: Menakjubkan, Pengibaran Bendera Merah Putih Berlangsung Hidmat dari Darat, Udara dan Laut

Kementerian kesehatan dan kesejahteraan dan otoritas kota Seoul telah mengajukan dua pengaduan polisi terpisah terhadap Jun, menuduhnya sengaja menghalangi upaya untuk menahan epidemi.

Pemimpin Shincheonji, di mana lebih dari 5.000 kasus terkait.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah