Network
![Seorang bocah lelaki Palestina memeriksa kerusakan di rumah keluarganya setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Buriej, Jalur Gaza tengah, pada hari Sabtu. [Foto Khalil Hamra / AP]](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2020/08/16/3564687754.jpg)
Pada Sabtu malam, para perusuh Palestina membakar ban, melemparkan alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan dan berusaha mendekatinya, kata pernyataan militer Israel.
Serangan itu diikuti pada hari Minggu oleh serangan udara Israel terhadap Hamas, termasuk apa yang oleh pernyataan militer disebut "kompleks militer yang digunakan untuk menyimpan amunisi roket".
Meskipun gencatan senjata tahun lalu didukung oleh PBB, Mesir dan Qatar, kedua belah pihak bentrok secara sporadis dengan roket, tembakan mortir atau balon pembakar.
Baca Juga: Terus Merosot di Awal Pekan, Update Harga Emas Antam dan Batik Terbaru Hari Ini Senin 17 Agustus 202
Jalur Gaza memiliki populasi dua juta, lebih dari setengahnya hidup dalam kemiskinan, menurut Bank Dunia.
Kemarahan Palestina telah berkobar sejak Israel dan Uni Emirat Arab pada Kamis sepakat untuk menormalisasi hubungan, sebuah langkah yang dilihat banyak orang Palestina sebagai pengkhianatan atas perjuangan mereka oleh negara Teluk.**
