MANTRA SUKABUMI - Pilot balon udara meninggal dan dua penumpang terluka parah setelah jatuh di dekat tepi Sungai Rhine di Jerman, pada Senin 17 Agustus.
Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, balon tersebut terperangkap oleh hembusan angin saat mendarat sekitar pukul 8 malam pada hari Minggudi dekat Urbar, selatan Koblenz di Jerman barat, menurut penyelidikan awal oleh polisi setempat.
"Balon tersebut menghantam tanah beberapa kali, membuat empat penumpang terlempar dari keranjang, sebelum diseret ke bawah bukit dan tersangkut di pohon," kata polisi.
Baca Juga: Tank Israel Menghantam Gaza Menyusul Bentrokan Hingga Kerusuhan di Perbatasan
Baca Juga: AS-Turki Kembali Memanas, Turki Kecam Joe Biden yang Sebut Amerika Harus Dukung Oposisi Turki
Pilot yang terjebak di keranjang meninggal karena luka-luka yang didapat.
Kedua orang yang terluka itu dalam kondisi serius tetapi dalam bahaya, menurut polisi, dengan semua penumpang diterbangkan ke rumah sakit setempat.
Lebih dari 100 orang membantu operasi penyelamatan. Lokasi kecelakaan berada di seberang sungai dari Lorelei, bebatuan terjal dan salah satu fenomena alam jurang Rhine yang paling banyak dijadikan objek foto.**