Death Valley, California Catat Suhu Global Tertinggi  dalam 100 Tahun Terakhir

- 17 Agustus 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI suhu panas tinggi
ILUSTRASI suhu panas tinggi /PIXABAY/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Dinas Cuaca Nasional AS (NWS) mengatakan bahwa sebuah termometer di Death Valley's Furnace Creek di gurun California selatan telah melonjak hingga 54,4 derajat celcius, suhu global tertinggi lebih dari satu abad.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Senin, 17 Agustus 2020, jika diverifikasi, ini akan menjadi suhu terpanas yang secara resmi diverifikasi sejak Juli 1913.

NWS Las Vegas, yang memiliki sistem observasi otomatis, mengatakan tentang pembacaan pada Minggu (16 Agustus) sore, menekankan bahwa itu merupakan permulaan.

Baca Juga: Tragis, Pilot Meninggal dalam Kecelakaan Balon Udara di Jerman

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Kian Memanas, Presiden Belarusia Tolak Seruan Mundur Dalam Pidatonya yang Menantang

"Itu perlu menjalani peninjauan formal sebelum catatan itu dikonfirmasi karena signifikansinya," katanya dalam umpan Twitter-nya, yang ditautkan ke pernyataan NWS.

Stasiun cuaca otomatis NWS yang dekat dengan pusat pengunjung Furnace Creek dekat perbatasan dengan Nevada mencapai titik tertinggi pada pukul 15.41 waktu setempat.

Rekor tertinggi sepanjang masa Death Valley, menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), adalah 56,7 derajat Celcius, diambil pada 10 Juli 1913 di Greenland Ranch.

Baca Juga: Siap-siap, Vaksin Covid-19 Buatan CanSino Sudah Diberikan Hak Paten Oleh China

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah