Baca Juga: Benarkah Ada Dugaan Konspirasi Dibalik COVID-19?, Berikut Penjelasan Peneliti Indonesia
Dalam perbincangannya, Deddy menyatakan bahwa media melebih-lebihkan bahaya penyebaran virus Corona. Deddy tidak menampik virus Corona memang ada dan berbahaya. Tapi, menurutnya, pemberitaan di media bukan mengarah pada kewaspadaan, melainkan ketakutan.
3. Young Lex
Young Lex melakukan perbincangan dengan Deddy Corbuzier dalam sebuah acara yang dipandu Deddy. Ia yang kata Deddy menggemari teori konspirasi, menganggap ketakutan itu punya tujuan besar: membuat masyarakat tunduk. Pada siapa? Pada mereka yang dua orang penghibur ini pun tak tahu siapa.
Namun PSBB dan Corona, bagi dua orang ini, adalah satu cara efektif agar orang menaruh harapan pada sang konspirator sebagai sosok penolong kala pandemi melanda.
4. Jerinx SID
Setelah Deddy dan Young Lex, muncul Jerinx SID yang memahami wabah Corona sebagai buatan elite. Jerinx mengatakan, "Permainan menaikkan angka korban guna memuluskan agenda elit global ini sudah terjadi sejak wabah diumumkan kacung Bill Gates bernama WHO".
Baca Juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Video Napi Rutan Polda Bali Sambut Kedatangannya Viral
Bahkan kini Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena cuitannya tersebut yang membuat beberapa pihak merasa dirugikan.
5. Kolumnis koran Arab Saudi Al-Watan, Sa'ud al-Shehry, menulis bahwa virus Corona diciptakan oleh Amerika Serikat.