Network
MANTRA SUKABUMI - Usai Hagia Sophia beralih fungsi dari museum menjadi masjid kembali, kini Pemerintah Turki akan kembali mengkonversi Museum Chora menjadi masjid.
Namun, hal tersebut mendapat tentangan dari Yunani, pihaknya menentang pemerintah Turki yang akan membuka kembali Museum Chora menjadi masjid di Istanbul.
Akibat penentangan tersebut, Pemerintah Turki mngkritik Yunani atas pernyataan Athena tentang konversi Museum Chora yang akan dibuka menjadi masjid kembali.
Baca Juga: Krisis Mediterania, Erdogan Peringatkan Yunani dan Mengancam Akan Balas Setiap Pengganggu Turki
Baca Juga: AS-Turki Kembali Memanas, Turki Kecam Joe Biden yang Sebut Amerika Harus Dukung Oposisi Turki
"Masjid Chora, seperti Masjid Agung Hagia Sophia, dan aset budaya lainnya di tanah kami, adalah milik Turki dan itu milik kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Sebelumnya Yunani membuat sebuah pernyataan yang menentang pembukaan Museum Chora yang berdiri sejak abad keenam di Istanbul tersebut menjadi masjid, sehingga munculah komentar tersebut.
Dalam hal ini Aksoy menjelasakan bahwa Pemerintah Turki dengan cermat menjaga aset budaya negaranya dalam kerangka tradisi toleransi Turki.
Hal ini tentu berasal dari budaya, sejarah, dan hak serta tanggung jawab yang muncul dari konvensi internasional.
