Banjir Bandang Landa Yunani, Tujuh Orang Dinyatakan Tewas

- 22 Agustus 2020, 13:25 WIB
Rumah yang hancur di desa Bourtzi [FSotiris Dimitropoulos / Eurokinissi via Reuters]
Rumah yang hancur di desa Bourtzi [FSotiris Dimitropoulos / Eurokinissi via Reuters] /Al-Jazeera

Ribuan orang Yunani menghabiskan liburan musim panas mereka di daerah tersebut.

"Banyak pantai telah tersapu," kata seorang penduduk dari kota Vasiloko kepada Skai, sebuah stasiun televisi Yunani. Air juga menyapu beberapa mobil ke laut.

"Kami dihadapkan pada fenomena yang belum pernah kami alami sebelumnya," Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias, yang mengunjungi daerah tersebut, mengatakan kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa perubahan iklim membuat lebih sulit untuk memprediksi intensitasnya.

Pihak berwenang memperkirakan 63mm hujan turun dalam 24 jam, tetapi pengukuran terbaru yang dikonfirmasi menunjukkan hujan 350mm, katanya.

Baca Juga: Turki Kecam Yunani, Terkait Pembukaan Kembali Museum Chora Menjadi Masjid

Perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan kejadian cuaca di Yunani di mana musim panas biasanya kering, kata para ahli. 

Badai petir jarang terjadi tetapi semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah