Trump Tuduh FDA Sengaja Memperlambat Pengembangan Vaksin Covid-19

- 23 Agustus 2020, 07:15 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /AFP/ Mandel Ngan

MANTRA SUKABUMI - Presiden AS Donald Trump telah menyerang badan pemerintah yang mengawasi keamanan pengembangan vaksin virus corona, mengklaim bahwa anggota "negara bagian dalam" di Food and Drug Administration (FDA) sengaja memperlambat kemajuan sehingga vaksin tidak akan tersedia sampai setelah Pemilu November.

Dalam sebuah posting Twitter, Trump mengatakan keadaan dalam "atau siapa pun" di FDA membuat sangat sulit bagi perusahaan obat untuk mendaftarkan orang dalam uji klinis untuk menguji vaksin dan terapi untuk virus corona baru.

Tidak ada bukti publik yang mendukung tuduhan tersebut dan Presiden tidak memberikan apapun.

Baca Juga: China Sudah Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Sel Serangga pada Monyet

Trump di masa lalu menggunakan istilah "negara bagian" untuk merujuk pada staf pemerintah yang telah lama menjabat yang, di mata presiden, bertekad untuk merusak agendanya.

Komentar itu muncul setelah kantor berita Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa seorang pejabat tinggi FDA mengatakan dia akan mengundurkan diri jika administrasi Trump menyetujui vaksin sebelum terbukti aman dan efektif.

"Jelas, mereka berharap untuk menunda jawaban sampai setelah 3 November. Harus fokus pada kecepatan, dan menyelamatkan nyawa!" Tulis Trump, menandai Komisaris FDA Stephen Hahn di tweet, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Jagokan Gatot Nurmantyo-Titiek Soeharto Jadi Pasangan Capres-Cawapres 2024 

Tuduhan itu menimbulkan teguran cepat dari anggota parlemen Demokrat Nancy Pelosi, yang menyebut pernyataan itu "berbahaya" dan "di luar batas".

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah