Peneliti Hong Kong Laporkan Infeksi Ulang COVID-19 yang Pertama Kali Didokumentasikan

- 25 Agustus 2020, 08:58 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Shutterstock via Antara/

MANTRA SUKABUMI - Seorang pria Hong Kong yang pulih dari COVID-19 terinfeksi lagi empat setengah bulan kemudian dalam kasus pertama infeksi ulang pada manusia, kata para peneliti di Universitas Hong Kong, Senin 24 Agustus.

Penemuan tersebut mengindikasikan penyakit, yang telah menewaskan lebih dari 800.000 orang di seluruh dunia, di antara populasi global meskipun memiliki kekebalan.

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, laki-laki berusia 33 tahun itu telah bebas dari COVID-19 dan keluar dari rumah sakit pada April, tetapi dinyatakan positif lagi setelah kembali dari Spanyol melalui Inggris pada 15 Agustus.

Baca Juga: Menakjubkan, Ternyata Teknologi Maju dan Berkembang Sudah ada Pada Zaman Nabi Nuh AS

Baca Juga: Wow Gugatan Penceraian Dimasa Pandemi Sangat Tinggi, Berikut Penjelasannya

Pasien sebelumnya tampak sehat, kata para peneliti dalam makalah tersebut, yang diterima oleh jurnal medis internasional Clinical Infectious Diseases.

Dia ditemukan tertular jenis virus korona yang berbeda dari yang sebelumnya dia derita dan tetap tanpa gejala untuk infeksi kedua.

"Penemuan ini tidak berarti bahwa mengambil vaksin akan sia-sia," kata Dr. Kai-Wang To, salah satu penulis utama makalah tersebut, kepada Reuters.

"Kekebalan yang disebabkan oleh vaksinasi dapat berbeda dari yang disebabkan oleh infeksi alami," kata To.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x