MANTRA SUKABUMI - Lebih dari setengah produksi lepas pantai AS di Teluk Meksiko ditutup karena kawasan itu bersiap menghadapi dua badai.
Harga minyak naik pada hari Senin karena badai menuju Teluk Meksiko menutup lebih dari setengah produksi lepas pantai di kawasan itu, dengan lebih berbahaya dari dua badai diperkirakan akan menyerang akhir pekan ini.
Minyak mentah Brent ditutup pada $ 45,13 per barel, naik 78 sen, atau 1,76 persen, sementara minyak mentah West Texas Intermediate Amerika Serikat menetap di $ 42,62 per barel, naik 28 sen, atau 0,66 persen.
Baca Juga: Ratusan Orang Diduga Terjebak didalam Apartemen yang Ambruk di Mumbai
Baca Juga: Eks Ajudan Presiden Korea Selatan Bantah Kim Jong Un Meninggal
Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera bahwa perusahaan energi menutup lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pasokan minyak mentah lepas pantai di Teluk Meksiko AS dan mengevakuasi lebih dari 100 anjungan produksi karena ancaman kembar dari Badai Tropis Marco dan Laura.
Marco mencapai pantai hari Senin, dan Laura diperkirakan akan melaju kencang hingga badai dan dilanda tengah minggu.
Harga bensin AS melonjak sekitar 7 persen karena pabrik penyulingan menganggur sebagai tindakan pencegahan.