MANTRA SUKABUMI - Puluhan ribu dokter di Korea Selatan melakukan aksi mogok kerja secara besar-besaran yang akan berlangsung selama tiga hari.
Aksi pemogokan secara besar-besaran tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas reformasi tenaga medis pemerintah di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Aksi tersebut dipicu akibat langkah pemerintah yang berencana untuk menambah jumlah mahasiswa koedokteran.
Baca Juga: Viral, TikTok Gugat Admin Trump atas Larangan Aplikasi di Amerika serikat
Baca Juga: 10 Bandara Terbaik Dunia tahun 2020 Versi Skytrax, Singapura Changi yang Pertama, Bandara Soetta?
Sehingga langkah tersebut mendapat penolakan dan para dokter beserta para dokter magang dan dokter residen di rumah sakit umum melakukan tindakan kolektif.
Dilansir dari rri.co.id aksi ini merupakan yang kedua dan diselengarakan oleh Asosiasi Medis Korea (KMA), yang memiliki anggota sekitar 130.000 orang.
Ribuan dokter pendidikan sejak pekan lalu telah melakukan pemogokan tersebut agar pemerintah membatalkan rencana penambahan mahasiswa kedokeran.
Akibat dari aksi mogok tersebut, sistem perawatan kesehatan nasional yang tengah melawab penyebaran kasus Covid-19 pun terganggu.