Terdampar oleh Corona, Orang Asing yang Tinggal di Korsel Meningkat Pertahunnya

- 26 Agustus 2020, 13:09 WIB
Bendera Korea Selatan.
Bendera Korea Selatan. /Pexels

MANTRA SUKABUMI - Jumlah orang asing yang tinggal lebih lama di Korea Selatan meningkat 10 persen per tahun di bulan Mei, karena pelancong dan migran terdampar oleh kontrol perbatasan yang ketat di seluruh dunia karena virus corona baru, data menunjukkan Rabu.

Jumlah orang asing yang tinggal secara ilegal di negara itu mencapai angka tertinggi sepanjang masa di 396.654 pada bulan tersebut, menurut Layanan Imigrasi Korea.

Di antara mereka, sekitar 296.000, atau 75 persen, adalah pengunjung yang masuk ke negara itu tanpa visa untuk tinggal selama 90 hari.

Baca Juga: Jang Seung Jo Dikonfirmasi Bergabung dengan Kim Hye Yoon dan Jisoo BLACKPINK dalam Drama JTBC

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan dengan Baik di Masa Pandemi Covid-19 Maupun New Normal, Baca Selengkapnya

Pengunjung jangka pendek ilegal meningkat 11 persen dari bulan yang sama pada 2019. Imigran jangka panjang yang memperpanjang visa mereka berjumlah sekitar 100.000, naik 7,4 persen.

Proporsi orang asing ilegal juga mencapai rekor tertinggi 18,5 persen, melebihi 15,5 persen yang tercatat pada Desember 2019, menurut badan tersebut.

"Karena perjalanan internasional diblokir karena COVID-19, penduduk jangka pendek tidak dapat meninggalkan negara itu setelah masa tinggal bebas visa mereka berakhir," kata seorang pejabat dari Layanan Imigrasi.

Baca Juga: Indonesia-Korsel Sepakat Perluas Hubungan Ekonomi yang Lebih Luas Atasi Dampak Pandemi Corona

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah