Peneliti Jepang: Ozon Efektif Bisa Netralkan dan Dapat Membunuh Virus Corona

- 26 Agustus 2020, 15:54 WIB
Ilustrasi peneliti Covid-19.
Ilustrasi peneliti Covid-19. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Peneliti Jepang mengatakan pada Rabu, 26 Agustus bahwa konsentrasi ozon yang rendah dapat menetralkan partikel virus corona, berpotensi memberikan cara bagi rumah sakit untuk mendisinfeksi ruang pemeriksaan dan ruang tunggu.

Para ilmuwan di Universitas Kesehatan Fujita mengatakan pada konferensi pers bahwa mereka telah membuktikan bahwa gas ozon dalam konsentrasi 0,05 hingga 0,1 bagian per juta (ppm), tingkat yang dianggap tidak berbahaya bagi manusia, dapat membunuh virus, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Eksperimen tersebut menggunakan generator ozon di ruang tertutup dengan sampel virus corona. Potensi virus menurun lebih dari 90 persen ketika terkena ozon tingkat rendah selama 10 jam.

Baca Juga: China Kecewa, Peringatkan Australia atas Bayangan Hubungan Kedua Negara dan Bantah Pemaksaan Ekonomi

Baca Juga: Terdampar oleh Corona, Orang Asing yang Tinggal di Korsel Meningkat Pertahunnya

"Penularan virus corona baru dapat dikurangi dengan perawatan ozon konsentrasi rendah secara terus menerus, bahkan di lingkungan di mana orang-orang berada, menggunakan sistem semacam ini," kata ketua peneliti Takayuki Murata.

"Kami menemukan itu sangat efektif dalam kondisi kelembaban tinggi."

Ozon, sejenis molekul oksigen, diketahui menonaktifkan banyak patogen, dan eksperimen sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi, antara 1-6 ppm, efektif melawan virus corona tetapi berpotensi beracun bagi manusia.

Baca Juga: Mengerikan, Singapura Laporkan Terjadi Penambahan Kasus Corona Baru Sebanyak 60 Orang

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x