Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Korsel Kehabisan Tempat Tidur Usai Kebangkitan Virus Corona

- 29 Agustus 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum /

MANTRA SUKABUMI - Korea Selatan melaporkan lebih dari 300 infeksi virus corona baru pada hari Sabtu, 29 Agustus, hari ke-16 dari tiga digit kenaikan, mengipasi kekhawatiran tentang semakin buruknya tempat tidur di tengah kebangkitan virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) memposting 308 kasus baru pada tengah malam Jumat, sehingga total infeksi menjadi 19.400, termasuk 321 kematian akibat COVID-19.

Setelah sebagian besar menghentikan wabah besar pertama di luar China awal tahun ini, Korea Selatan mengalami kemunduran bulan ini setelah sekelompok gereja menyebar ke rapat umum politik di Seoul, dihadiri oleh puluhan ribu orang dari seluruh negeri.

Baca Juga: Cara Aman Membersihkan Jenis Masker Agar Terhindar dari Covid-19

Dengan lonjakan penyakit, rumah sakit di Seoul yang lebih besar hanya memiliki 4,5 persen dari tempat tidur mereka yang tersedia untuk kasus-kasus kritis pada hari Jumat, turun dari 22 persen seminggu sebelumnya. Sekitar 24 persen tempat tidur untuk semua pasien COVID-19 ditinggalkan, dibandingkan dengan 37 persen minggu lalu.

"Hanya sekitar 15 tempat tidur yang segera tersedia di wilayah Seoul yang lebih besar untuk pasien dalam kondisi kritis karena ada banyak pasien yang berada dalam kondisi serius dan perlu dirawat di rumah sakit," kata Yoon Tae-ho, direktur jenderal kebijakan kesehatan masyarakat di kementerian kesehatan.

"Tapi kami harus memiliki sedikit lebih banyak ruang segera karena lebih banyak orang yang dibebaskan," katanya dalam jumpa pers, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

Baca Juga: Agama Daud Kim Disorot Pasca Coba Perkosa Wanita Bule

Pemerintah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Jumat dengan membatasi restoran di daerah ibu kota, ketika banyak wabah terus meletus dari gereja, kantor, panti jompo dan fasilitas medis, bahkan setelah aturan jarak sosial diperketat.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x