Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Korsel Kehabisan Tempat Tidur Usai Kebangkitan Virus Corona

- 29 Agustus 2020, 15:17 WIB
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum /

Selama seminggu mulai hari Minggu, makan di restoran, pub, dan toko roti di area Seoul akan dilarang setelah jam 9 malam, sementara kedai kopi, beberapa di antaranya telah diidentifikasi sebagai hotspot, dibatasi untuk dibawa pulang dan dikirim.

Gereja, klub malam, gym, dan sebagian besar sekolah di area tersebut telah ditutup, dan masker wajib ada di tempat umum.

Baca Juga: Smartphone LG Wing dengan Layar Putar Ganda  Dibandrol Sekitar 1.000 Dollar

Otoritas kesehatan telah menyatakan keprihatinannya, terutama karena hampir 16.000 dokter magang dan dokter residen telah melakukan pemogokan sejak 21 Agustus, terutama atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah dokter agar dapat menangani krisis kesehatan seperti virus corona dengan lebih baik.

Kementerian Kesehatan mengajukan pengaduan polisi terhadap setidaknya 10 dokter dan memperpanjang perintah kembali bekerja untuk para dokter, yang merupakan tulang punggung layanan kesehatan di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif.

Para dokter yang mogok telah menjadi sukarelawan di pusat pengujian sementara untuk membantu mengatasi wabah, dan rumah sakit besar telah melaporkan penundaan dan gangguan sejak pemogokan mereka.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah