Majelis Atap Beirut, Suasana Peringati Asyura Muharram Ditengah Pandemi Virus Corona

- 30 Agustus 2020, 17:35 WIB
Majelis Atap Beirut, Suasana Ditengah Virus Korona Tetap Memperingati Asyura
Majelis Atap Beirut, Suasana Ditengah Virus Korona Tetap Memperingati Asyura /,*/Al Jazeera/@Arwa Ibrahim

MANTRA SUKABUMI - Penduduk di beberapa lingkungan yang mayoritas Muslim Syiah di Beirut mengadakan upacara berkabung Muharram di atas atap. Sekitar 20 wanita berjilbab dan jubah hitam masuk ke sebuah gedung di pinggiran selatan Dahiyeh, Beirut pada Sabtu malam.

Para wanita, dari remaja hingga nenek, naik ke atap untuk mengikuti upacara berkabung selama satu jam untuk memperingati wafatnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad pada abad ketujuh. Sabtu malam menandai malam ke 10 bulan Islam Muharram, Asyura.

Tahun ini, Asyura jatuh dalam kuncian nasional selama 17 hari yang diberlakukan oleh pemerintah Lebanon pada 21 Agustus, menyusul lonjakan kasus virus korona dan korban jiwa setelah ledakan besar di pelabuhan Beirut awal bulan ini.

Baca Juga: Mencabut Akreditasi Dengan Tindakan Keras, Belarusia Mengusir Jurnalis

Baca Juga: Berikut Link dan Tempat Pengaduan BLT Rp600 Ribu, Segera Adukan Jika Tidak Terdaftar

Lebanon, dengan 16.275 kasus yang dilaporkan dan 155 kematian, telah melarang semua pertemuan sosial, menutup bisnis dan toko, dan memberlakukan jam malam.

Pembatasan tersebut berarti tidak ada prosesi jalan atau pertemuan publik besar-besaran untuk Asyura.Jadi, beberapa orang di lingkungan itu memutuskan untuk mengadakan pertemuan kecil di atap dan balkon mereka.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.com, bahwa "Unsur komunal Asyura sangat penting bagi kami," kata Fatima Kanso, 24 tahun.

Baca Juga: Terbaru, Setelah Serangan Balon dari Gaza, Tank Israel Menghantam Hamas

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x