Pabrik China Bangkit dan Tingkatkan Produksi untuk Penuhi Permintaan yang Meningkat

- 1 September 2020, 17:53 WIB
Pabrik-pabrik Cina meningkatkan produksi pada bulan Agustus pada laju tercepat sejak Januari 2011 untuk memenuhi permintaan yang meningkat [File: Thomas Peter / Reuters]
Pabrik-pabrik Cina meningkatkan produksi pada bulan Agustus pada laju tercepat sejak Januari 2011 untuk memenuhi permintaan yang meningkat [File: Thomas Peter / Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Pabrik-pabrik Asia terus melepaskan diri dari kesuraman virus corona pada bulan Agustus, seiring tanda-tanda China dapatkan harapan pemulihan yang lebih kuat dalam permintaan global.

Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan, mengurangi tekanan pada pembuat kebijakan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih berani untuk mencegah resesi yang lebih dalam.

Sebuah survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di China berkembang pada klip tercepat dalam hampir 10 tahun pada bulan Agustus. Pesanan ekspor baru naik untuk pertama kalinya tahun ini.

Baca Juga: Lima Bulan Absen Akibat Pandemi Virus Corona, Akhirnya Pariwisata Mesir Kembali Dibuka

Baca Juga: Tekan Impor Barang Konsumsi yang Masuk ke Indonesia, Kemendag Terbitkan Peraturan Baru

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari aljazeera.com, temuan optimis kontras dengan survei resmi pada hari Senin, yang menunjukkan aktivitas pabrik China tumbuh pada kecepatan yang sedikit lebih lambat pada bulan Agustus.

Tetapi kekhawatiran akan kebangkitan kembali infeksi di beberapa negara dapat membuat perusahaan enggan meningkatkan belanja modal dan menunda rebound berkelanjutan untuk kawasan Asia, beberapa analis mengatakan.

"Di sebagian besar negara ekonomi utama, kecuali China, pabrik masih berjalan jauh di bawah tingkat kapasitas sebelum pandemi," kata Ryutaro Kono, kepala ekonom Jepang di BNP Paribas.

"Pemulihan baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang terpendam setelah langkah-langkah penguncian dicabut, yang akan berkurang ke depan."Indeks Manajer Pembelian (PMI).

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x