Sebab Keterlibatan WHO, Donald Trump Enggan Bergabung dengan Global Terkait Produksi Vaksin Covid-19

- 2 September 2020, 14:20 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump /Twitter @realDonaldTrump/.*/Twitter @realDonaldTrump

Komisaris FDA Stephen Hahn mengatakan kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang menyebutkan bahwa agensinya siap untuk mengotorisasi vaksin virus corona sebelum uji klinis Tahap Tiga yang merupakan tahap akhir selesai, selama para pejabat yakin bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Pada hari Senin, pejabat WHO mengatakan terburu-buru membuat vaksin tersedia secara luas dapat menimbulkan risiko.

"Jika Anda bergerak terlalu cepat untuk memvaksinasi jutaan orang, Anda mungkin akan kehilangan efek samping tertentu," kata Mike Ryan, kepala program kedaruratan WHO.

Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan pendekatan FDA "bukanlah sesuatu yang Anda lakukan dengan sangat mudah".

Baca Juga: Dianggap Gagal Setelah Serangkaian Uji Coba, Produsen Farmasi Sanofi Hentikan Uji Coba Obat Covid-19

Dia juga mengatakan pendekatan yang disukai WHO adalah memiliki satu set data lengkap yang dapat digunakan untuk prakualifikasi vaksin.

Trump telah mengkritik penanganan WHO terhadap pandemi virus korona, menuduhnya terlalu fokus pada China dan mengeluarkan saran buruk.

Pada Mei, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan organisasi tersebut.

Uji coba Tahap Tiga, di mana pasien secara acak dirawat dengan obat atau plasebo tanpa peserta atau dokter mengetahui kelompok mana mereka berada, dianggap sebagai standar emas untuk uji klinis.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah