Tentara Libya Tuduh Pasukan Haftar Langgar Gencatan Senjata

- 3 September 2020, 12:15 WIB
Pasukan Angkatan Darat Libya bentrok dengan milisi pemberontak Jenderal Haftar, di selatan ibu kota Tripoli, Libya, 19 Mei 2019. (Foto AP)
Pasukan Angkatan Darat Libya bentrok dengan milisi pemberontak Jenderal Haftar, di selatan ibu kota Tripoli, Libya, 19 Mei 2019. (Foto AP) /

MANTRA SUKABUMI - Tentara Libya pada Rabu menuduh milisi pemberontak Jenderal Khalifa Haftar melanggar gencatan senjata untuk kedua kalinya dalam tiga hari.

"Pasukan kami mendeteksi pelanggaran deklarasi gencatan senjata pada pukul 00:06 Selasa malam, yang kedua dari jenisnya dalam waktu kurang dari 72 jam," kata juru bicara militer Kolonel Mohammad Qanunu dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan milisi menembakkan enam roket Grad ke posisi Tentara Libya di barat Sirte.

Qanunu menjelaskan bahwa Tentara Libya "siap dan menunggu instruksi dari komandan tertinggi (Perdana Menteri Fayez Sarraj) untuk menangani dan menanggapi sumber api di tempat dan waktu yang tepat."

Baca Juga: Peneliti: Tingkat Kematian Virus Corona Sama atau Lebih Buruk Dibandingkan dengan Flu Spanyol

Pada 27 Agustus, Angkatan Darat Libya mengumumkan pelanggaran pertama gencatan senjata oleh milisi Haftar, yang menembakkan lebih dari selusin roket Grad ke posisi militer di barat Sirte.

Sementara itu, kepala Dewan Tinggi Negara Libya membahas inisiatif gencatan senjata di Libya dengan menteri luar negeri Italia, Selasa.

Sebuah pernyataan dewan mengatakan bahwa selama pertemuan di Tripoli, Khalid al-Mishri membahas dengan Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio "perkembangan situasi politik dan militer di negara itu."

Topik "inisiatif gencatan senjata yang diusulkan dan kemungkinan untuk melanjutkan dialog politik (di dalam partai Libya)" juga dibahas.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah