Victoria Australia Melaporkan 41 Kasus COVID-19 Baru dan 9 Kematian

- 7 September 2020, 08:54 WIB
Ilustrasi Virus Corona: UPDATE Covid-19 Indonesia, Minggu 6 September 2020: Kasus Positif Bertambah 3.444 orang. Sehingga akumulasi menjadi 194.109 kasus.*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona: UPDATE Covid-19 Indonesia, Minggu 6 September 2020: Kasus Positif Bertambah 3.444 orang. Sehingga akumulasi menjadi 194.109 kasus.*/Pixabay.com /

MANTRA SUKABUMI - Hotspot virus korona di Victoria Australia pada Senin 7 September melaporkan sembilan kematian baru akibat virus korona dalam 24 jam terakhir dan 41 kasus, dan dengan lima kematian dan 63 kasus sehari sebelumnya.

Negara bagian tenggara pada Minggu memperpanjang penguncian keras di ibu kotanya Melbourne hingga 28 September, karena tingkat infeksi harian telah menurun lebih lambat dari yang diharapkan.

Penduduk Melbourne dijadwalkan keluar dari penguncian enam minggu akhir pekan depan tetapi menghadapi pembatasan terus-menerus selama berbulan-bulan.

 Baca Juga: Kematian Meningkat, Kasus Covid-19 Dunia Memprihatinkan, Amerika Serikat di Urutan Pertama

"Jika kita membuka terlalu cepat maka kita memiliki kemungkinan yang sangat tinggi bahwa kita tidak benar-benar terbuka sama sekali - kita baru memulai gelombang ketiga," kata Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews dalam konferensi pers seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.

"Dan kami akan kembali masuk dan keluar dari batasan, masuk dan keluar dari lockdown, sebelum akhir tahun," tambahnya.

Negara bagian terpadat kedua di Australia telah menjadi episentrum gelombang kedua, sekarang terhitung sekitar 75 persen dari 26.320 kasus di negara itu dan 90 persen dari 762 kematiannya.

 Baca Juga: Kamala Haris Ungkap Trump Tak Dapat Dipercaya Atas Kemungkinan Tersedianya Vaksin Covid-19 di AS

Harapan untuk kembali normal bulan ini telah pupus, dengan jam malam, pembatasan pengunjung ke rumah dan batas perjalanan lebih dari 5 km ditetapkan untuk tetap berlaku hingga setidaknya 26 Oktober.

Mengumumkan peta jalan untuk pelonggaran pembatasan, Andrews mengatakan bahwa terburu-buru mengalami "periode singkat sinar matahari" kemungkinan akan menyebabkan virus kembali lepas kendali.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x