Penelitian di Hong Kong Telah Temukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Lebih Efektif Untuk Bayi

- 7 September 2020, 20:50 WIB
Penelitian di Hong Kong Telah Temukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Lebih Efektif Untuk Bayi
Penelitian di Hong Kong Telah Temukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Lebih Efektif Untuk Bayi /,*/Foto: AFP / Mei James

MANTRA SUKABUMI - Tes feses mungkin lebih efektif daripada tes pernapasan dalam mengidentifikasi infeksi COVID-19 pada anak-anak dan bayi karena mereka membawa viral load yang lebih tinggi di tinja mereka daripada orang dewasa, kata para peneliti di Chinese University of Hong Kong (CUHK).

Sampel feses membawa virus bahkan setelah dibersihkan dari saluran pernapasan pasien dan itu dapat mengarah pada identifikasi kasus asimtomatik yang lebih baik.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, terutama pada bayi dan orang lain yang mengalami kesulitan memberikan usap hidung atau tenggorokan, kata peneliti CUHK dalam siaran pers pada hari Senin 7 September.

Baca Juga: Gas Laut Hitam Turki dapat Merefleksikan Pasar Dengan Penurunan Harga yang Cepat

Potensi pengujian feses pada anak muda adalah kesimpulan yang dicapai setelah peneliti dari Fakultas Kedokteran CUHK melakukan tes feses pada lebih dari 2.000 anak tanpa gejala dan orang lain yang membutuhkan tes serupa yang tiba di bandara Hong Kong mulai 29 Maret.

Pada 31 Agustus, dari sampel yang dikumpulkan, enam anak dipastikan terinfeksi COVID-19.Paul Chan, ketua Departemen Mikrobiologi CUHK dan direktur asosiasi Pusat Penelitian Mikrobiota Usus, mengatakan viral load dalam tinja bayi dan anak-anak "beberapa kali lebih tinggi" dibandingkan pada orang dewasa, dan bisa setara dengan viral load pada bayi dan anak-anak. sampel pernapasan dewasa.

Aktivitas infeksi dan replikasi virus juga bertahan lebih lama di dalam usus bayi dan anak-anak, katanya.

Baca Juga: Soroti Ketegangan di Laut Mediterania, Erdogan Desak Pemimpin Uni Eropa Bersikap Netral

"Spesimen feses lebih nyaman, aman dan non-invasif untuk dikumpulkan pada populasi anak dan dapat memberikan hasil yang akurat," kata Chan dalam siaran pers CUHK.

Hal ini membuat tes tinja "pilihan yang lebih baik untuk skrining COVID-19 pada bayi, anak kecil dan mereka yang sampel pernapasannya sulit untuk dikumpulkan".

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x