Tidak Kuat Menahan Nafsu, Pasien Covid-19 Diperkosa Supir Ambulan dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

- 9 September 2020, 07:53 WIB
ilustrasi: Ambulance Covid
ilustrasi: Ambulance Covid /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp

MANTRA SUKABUMI - Sebab bernafsu, seorang supir ambulans, memperkosa pasien covid-19 pada perjalanan menuju karantina rumah sakit.

Pasalnya Seorang gadis berusia 20 tahun di India, pasien positif Covid-19 itu terlalu cantik dan menggoda kemudian diperkosa oleh sopir ambulans yang hendak membawanya ke rumah sakit.

Kejadian tersebut dilakukan pelaku di tempat sepi pada Sabtu, 5 September 2020.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Lakukan ini Jika Tidak Mau Ginjal Rusak, Nyawa Taruhannya

Sopir ambulance tersebut bernama Noufal V, saat ini sudah ditangkap polisi dan diberhentikan dari perusahaan tempat dia bekerja.

kronologisnya Korban dijemput oleh Noufal dan sudah membawa seorang perempuan lansia yang juga dinyatakan positif Covid-19. Ia akan dirawat di RS di Pandalam, negara bagian Aranmula.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Lakukan ini Jika Tidak Mau Ginjal Rusak, Nyawa Taruhannya

dilansir mantrasukabumi.com dari laman Times of India, “Korban pertama kali dijemput di rumah sekitar pukul 10 malam oleh satu ambulans.

Noufal menjemputnya bersama dengan perempuan lansia yang juga dinyatakan terinfeksi virus corona,” ujar Bupati Pathanamthitta, KG Simon

Setelah diperkosa korban diturunkan di pinggir jalan lalu kabur

Setelah menjemput korban, sang sopir menurunkan perempuan lansia di pinggir jalan di daerah Kozhancheri.

Baca Juga: Foto Foto Cantik Isabella Guzman Gadis Psikopat, yang Menikam Ibu Kandung Sebanyak 151 kali

Lalu ia mengarahkan ambulansnya ke lokasi terpencil dekat kota Aranmula dan memperkosa korban disana.

Biadabnya, setelah memperkosanya, korban diturunkan di kawasan Pandalam, lalu kabur. Pelaku memang rupanya sudah punya catatan hitam kepolisian, setelah pernah terlibat dalam kasus penyerangan pembunuhan.

Perusahaan swasta yang menaungi layanan ambulans Kaniv 108, tempat pelaku bekerja, memang jarang ditemani perawat. Hanya saja saat kondisi sangat serius.

Petugas Medis Distrik Pathanamthitta, Al Sheeja mengatakan, sesuai aturannya, tenaga medis darurat (EMT) harusnya ada di ambulans, namun ini hanya ada pengemudi saja. “Kami tidak tahu alasan kenapa EMT tidak ada,” jelas Al Sheeja.

Baca Juga: Kisah Isabella Guzman Gadis Cantik Psikopat, Menikam Ibu Kandung Sebanyak 151 kali

Korban merupakan satu di antara 148 orang yang dinyatakan positif virus corona di distrik tersebut.

Sebelumnya ibu dan saudara korban juga positif Covid-19 dan telah dirawat di rumah sakit Pandalam, India.

note. Gambar hanya ilustrasi ambulans.**

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x