Menhan Prabowo Tegas Tolak Pembangunan Pangkalan Militer China di Indonesia, Menhan China Gigit Jari

- 10 September 2020, 15:00 WIB
Menhan Prabowo Tegas Tolak Pembangunan Pangkalan Militer China di Indonesia, Menhan China Gigit Jari
Menhan Prabowo Tegas Tolak Pembangunan Pangkalan Militer China di Indonesia, Menhan China Gigit Jari /Antara/.*/Antara

Meskipun Indonesia tidak termasuk sebagai negara yang menggugat dalam sengketa LCS, namun Jakarta mengalami bentrokan dengan Beijing ketika kapal penangkap ikan China memasuki zona ekonnomi eksklusif (ZEE) di sekitar Kepulauan Natuna.

Indonesia juga menolak peta sembilan garis putus-putus (Mine Dash Line) yang digunakan China sebagai dasar untuk klaimnya di Natuna utara

Indonesia kini sedang menghadapi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Indonesia juga beralih ke pembuat obat Tiongkok untuk mengamankan pasokan vaksin potensial dan terus menyambut investasi Beijing untuk pertumbuhan ekonomi.

Pada Senin (7/9/2020) kemarin, Wei memberi tahu PM Malaysia bahwa China bersedia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, untuk menjaga perdamaian di LCS.

Baca Juga: Prabowo Akan Jadi Ketum Gerinda Lagi, Ini Sepak Terjangnya Usai Pensiun dari Militer dan Profilnya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Zonajakarta.pikiranrakyat.com dengan judul Menhan Tiongkok Gigit Jari, Jubir Prabowo: Pangkalan Militer China, Nggak Mungkin Terjadi!

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Menhan Prabowo Subianto Masuk Dalam Daftar Menteri Reshuffle di Kabinet Jokowi

Dia menambahkan bahwa menjaga stabilitas di LCS adalah tanggung jawab bersama antara China dan Malaysia, seperti dilaporkan kantor berita resmi Xinhua.

Wei juga bertemu dengan Menhan Malaysia Ismal Sabri Yaakob dan mengatakan China berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara dan terus memajukan hubungan militer.

PM Malaysia mengatakan negaranya bersedia bekerja sama dengan China untuk memperkuat kerja sama bilateral di semua bidang termasuk pertahanan, pendidikan, ekonomi, dan perdagangan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah