Sejauh ini 84 negara telah bergabung dalam aliansi tersebut, di antaranya 44 negara berpenghasilan tinggi dan 39 negara berpenghasilan menengah ke atas. Ada 92 negara berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin gratis yang disubsidi oleh negara kaya dan donor, kata Saraka-Yao.**