Virus Corona Dunia, India Lampaui 5 Juta Kasus, Malaysia Tak Terburu-buru Buka Kembali Perbatasan

- 16 September 2020, 16:04 WIB
Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap dari seorang wanita di bilik pengujian virus korona di Ahmedabad, India. Foto: AFP
Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap dari seorang wanita di bilik pengujian virus korona di Ahmedabad, India. Foto: AFP /

Baca Juga: Penerbangan di Singapura Ditangguhkan karena Corona, Jumlah Penumpang SIA Group Jadi Menurun

Perdana Menteri mengatakan akhir-akhir ini, jumlah kasus di Tanah Air sedang naik, menyebabkan tiga kabupaten dikategorikan sebagai zona merah yaitu Kotar Setar di Kedah, serta Lahad Datu dan Tawau di Sabah.

Muhyiddin mengatakan, jika jumlah kasus melonjak drastis, pemerintah harus memberlakukan kembali movement control order (MCO).

Hingga Selasa, total 9.969 kasus positif penyakit telah terdeteksi, dengan 128 kematian. Negara tersebut kini berada dalam fase recovery MCO, hingga akhir tahun.

60.000 infeksi Australia 'tidak terdeteksi'

Sebelum gelombang kedua Australia telah mencatat 11.000 kasus Covid-19, tetapi tes darah baru menemukan jumlah sebenarnya mungkin mendekati 70.000, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada hari Rabu.

Para peneliti di The Australian National University (ANU) mengembangkan tes darah baru yang "sangat sensitif" yang mendeteksi keterpaparan orang sebelumnya terhadap virus corona baru.
"Kami menyaring 3.000 sampel darah yang diberikan oleh orang sehat di seluruh Australia untuk antibodi terhadap virus corona baru SARS-CoV-2," kata Associate Professor Ian Cockburn, yang memimpin penelitian dengan Profesor Elizabeth Gardiner, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jabar Terapkan PSBM Bukan PSBB, Khususnya di Wilayah Bodebek, Begini Penjelasan Kang Emil

Tes dilakukan antara 2 Juni dan 17 Juli, sebelum wabah besar di Victoria, dan sebelum pengujian meningkat sebagai respons terhadap gelombang kedua.

“Perkiraan terbaik kami adalah sekitar 0,28 persen warga Australia satu dari 350 - telah terinfeksi SARS-CoV-2 pada saat itu,” kata Cockburn.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah