MANTRA SUKABUMI – Perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, memunculkan keanekaragaman angka sebaran di tiap-tiap negara. Terutama bagi negara dengan jumlah penduduk besar seperti China, India, Amerika, Indonesia, dan negara lainnya menjadi sorot perhatian dunia.
Banyak faktor yang mempengaruhi negara-negara berpenduduk besar tersebut dalam menangani sebaran virus Covid-19 di negaranya. Bahkan Amerika Serikat sendiri sebagai sebuah negara maju dan mayarakatnya hidup modern sekalipun, mengalami kesulitan menghadapi pandemi Corona ini.
Dalam situasi sekarang, semua negara berharap pada penemuan vaksin, yang bertujuan menahan penularan hingga pasen yang positif bisa ditangani sampai selesai. Hampir semua negara maju berlomba ingin cepat menemukan dan memproduksi vaksin Covid-19, demi bencana kemanusiaan ini.
Baca Juga: Memanfaatkan Situasi, Hati-hati Dengan Akun dan Laman Web Prakerja Palsu
Baca Juga: Sejumlah Pengguna Netflix Kompak Berhenti Langganan, Ada Apa dengan Netflix?
Sebut saja negara Rusia yang sudah sejak berbulan-bulan lalu mengklaim sudah berhasil menemukan formula vaksin untuk Covid-19, yang sedang uji klinis terhadap manusia.
Keberhasilan negara tersebut memproduksi vaksin COVID-19 mulai membuahkan keuntungan. Pasalnya, India yang kini menjadi negara paling ketar-ketir dengan penyebaran wabah COVID-19 dikabarkan memesan ratusan juta lusin vaksin dari Rusia.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (16 September 2020), beberapa perusahaan farmasi India dikabarkan telah menandatangani kontrak pembelian total sebanyak 100 juta dosis Vaksin COVID-19 Sputnik-V, dari negara Eropa Timur tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Ternyata BLT Tahap 3 Sudah Cair, Segera Cek Rekning Anda
Namun transaksi jutaan vaksin COVID-19 dari Rusia ini masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah India.