Putra Trump Setuju untuk Diinterogasi dalam Penyelidikan New York, Usai Pemilihan November Mendatang

- 18 September 2020, 11:05 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan sang anak Eric Trump.*
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan sang anak Eric Trump.* //Instagram/@erictrump

MANTRA SUKABUMI - Putra Presiden Donald Trump, Eric, bersedia diinterogasi sehubungan dengan penyelidikan oleh Jaksa Agung New York tentang apakah ayahnya dan Organisasi Trump melebih-lebihkan nilai aset untuk mendapatkan pinjaman dan manfaat pajak, apakah bisa menunggu hingga setelah pemilu pada 3 November.

Dalam pengajuan pengadilan Kamis 17 September, pengacara Eric Trump mengatakan jadwal perjalanan ekstrim dan ketidaktersediaan terkait dan pentingnya menghindari kesan mempolitisasi proses investigasi, membenarkan penundaan tersebut.

Mereka juga mengatakan mereka telah mengusulkan empat tanggal bagi Eric Trump untuk diinterogasi dalam penyelidikan sipil, dimulai pada 19 November.

Baca Juga: Prediksi Presiden AS Donald Trump terkait Vaksin Covid-19, Optimistis apa Politis

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

"Eric Trump telah, dan terus bersedia untuk tampil sesuai dengan panggilan pengadilan," kata para pengacara, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Jumat, 18 September 2020.

Seorang juru bicara Jaksa Agung Letitia James mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya tak akan memberikan izin siapapun untuk menentukan kelanjutan penyelidikan.

“Meskipun kami tidak dapat mengomentari langkah-langkah tertentu yang kami ambil pada litigasi tertentu, kami tidak akan mengizinkan entitas atau individu mana pun untuk menentukan bagaimana penyelidikan kami akan dilanjutkan atau mengizinkan siapa pun untuk menghindar panggilan pengadilan yang sah," katanya.

James pada 24 Agustus menuduh Organisasi Trump, di mana Eric Trump adalah wakil presiden eksekutif, menolak panggilan pengadilan atas penyelidikannya atas "potensi penipuan atau ilegalitas", sementara tidak ada penentuan bahwa hukum apa pun telah dilanggar.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x