Baca Juga: Anda Masih Jomblo, Berikut 5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Online
Berkat usahanya, Taiwan kini bersinar sebagai mercusuar demokrasi.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan upayanya, membiarkan keinginan rakyat untuk membentuk kembali Taiwan, selanjutnya mendefinisikan identitas Taiwan dan memperdalam serta memperkuat demokrasi dan kebebasan," tambahnya.
Lee menjadi presiden Taiwan yang terpilih secara demokratis pada Maret 1996 setelah delapan bulan diintimidasi latihan perang dan uji coba rudal oleh China di perairan sekitar pulau itu.
Peristiwa itu membawa China dan Taiwan ke ambang konflik, mendorong AS untuk mengirim gugus tugas kapal induk ke daerah itu sebagai peringatan kepada pemerintah Beijing.
Pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, Dalai Lama, yang juga dicerca oleh Beijing sebagai separatis, mengirim rekaman pesan video untuk "teman dekatnya" Lee.
"Sekarang dia tidak lagi di sini, tapi kami umat Buddha percaya pada kehidupan setelah kehidupan, jadi kemungkinan besar dia akan terlahir kembali di Taiwan," katanya.
Jenazah Lee akan dimakamkan di pemakaman militer bulan depan.**